1.
Memasuki masa liburan, aktivitas
apa yang akan dilakukan?Travelling ke luar kota, eksplorasi
spot-spot asyik di dalam kota, atau memaksimalkan waktu di rumah saja? Apapun itu, yuk tetap jaga aktivitas fisik,
jangan mager alias malas gerak
2. Males keluar rumah? Ga ada partner bareng? Atau gak punya waktu? Jangan khawatir, banyak lho
aktivitas fisik yang bisa dilakukan di sekitaran rumah sembari melakukan pekerjaan
sehari-hari tanpa perlu waktu khusus, ok dikerjakan sendirian, bahkan yang
terpenting GRATIS.
3. Berbeda dengan
konsep latihan fisik yang memang disusun jadwal dan porsinya secara terstruktur
untuk mempertahankan kebugaran, inti dari aktivitas fisik adalah bergerak dan mengeluarkan energi. Gerakan tubuh yang
dihasilkan dari kontraksi otot-otot rangka saat beraktivitas, akan mendorong pengeluaran energi.
4. Mengapa harus
melakukan aktivitas fisik? Melalui berbagai studi ditemukan bahwa kurangnya
aktivitas fisik berkaitan dengan
sejumlah risiko kesehatan terutama gangguan kesehatan yang berhubungan dengan
sistem metabolik. Bahkan, WHO menyebutkan lebih dari 2 juta kasus kematian
setiap tahunnya disebabkan kurang bererak atau kekurangan aktivitas.
5. Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebutkan bahwa aktivitas fisik yang rutin dapat
membantu mengontrol berat badan, mengurangi risiko penyakit kardivaskuler,
risiko diabetes mellitus tipe II, risiko terjadinya kanker, menguatkan tulang
dan otot, meningkatkan kesehatan mental dan mood, dan meningkatkan usia harapan
hidup.
6. Hasil
penelitian Universitas Havard mengungkapkan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan di dalam rumah dengan durasi 30 menit bisa mendorong
pembakaran kalori. Seperti memasak 75-111 kkal, mengasuh anak (memandikan,
memberi makan, dll) 105-155 kkal, memindahkan perabot 180-266 kkal, dan lain
sebagainya.
7. Adapun
aktivitas outdoor di sekitar rumah juga termasuk aktivitas fisik seperti menyiangi tanaman 135-200 kkal, menyapu
halaman 120-178 kkal, menanam pohon 135-200kkal, dan lain sebagainya.
8. Agar memperoleh
manfaat optimal dari aktivitas fisik, maka kegiatan harus dilakukan secara rutin. Badan kesehatan
dunia menganjurkan setiap orang dewasa melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu untuk intensitas sedang atau 75 menit untuk
aktivitas fisik intensitas berat.
9. Sayangnya,
sebagian masyarakat saat ini masih belum aware
terhadap hal ini . Secara umum 26,1 persen penduduk Indonesia masih tergolong
memiliki gaya hidup kurang aktif. Bahkan, hampir 44,2 persen proporsi penduduk
kelompok umur di atas 10 tahun di DKI Jakarta berada dalam kategori kurang
aktif.
10. Tidak ada kata
terlambat untuk mengubah gaya hidup yang pasif menjadi aktif. Melakukan aktivitas fisik selama 30 menit
setiap hari secara teratur akan menjaga kebugaran, status berat badan yang
sehat, kesehatan tulang dan kesehatan mental.
Yuk, kita beraktivitas fisik, mulai dari yang
mudah, mulai dari sekarang!
Agung Widodo. 2012. Kaitan Aktifitas Fisik dengan Kesehatan. http://pustakaolahraga.wordpress.com/2012/12/24/kaitan-aktivitas-fisik-dengan-kesehatan/
CDC. 2015. The Benefits Of Physical Activity. http://cdc.gov/physicalactivity/basics/pa-health/
Smolin, L,A and Grosvernor, M,B. 2010. Healty Eating A Guide to Nutrition:
Nutrition for Sport and Exercise. New York: Chelsea House Publishers.
0 Komentar